caesalpinia pulcherrima merupakan contoh dari tumbuhan
DARIDAUN KEMBANG MERAK BUNGA KUNING (Caesalpinia pulcherrima [L.]Sw.) Katagori : Skripsi Nama : Iin Sri Ayu Sihotang Nomor Induk Mahasiwa : 160822001 Program Studi : Sarjana Kimia Fakultas : MIPA - Universitas Sumatera Utara Disetujui di Medan, Mei 2018
Secangatau Caesalpinia sappan L merupakan tanaman semak atau pohon rendah dengan ketinggian 5-10 m. Tanaman untuk termasuk famili Leguminoceae dan diketahui tersebar di wilayah Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika.Di Indonesia tanaman ini banyak tumbuh di Jawa, pada ketinggian 1-1700 dpl, ditanam sebagai pembatas, atau tumbuh liar secara lokal.
Sayuranmerupakan bagian dari tumbuhan yang dapat dimakan mentah maupun masak. Sebagai contoh, mentimun disebut sayuran secara kuliner, tetapi disebut buah secara botani. Jamur yang secara biologi bukan merupakan tumbuhan, Caesalpinia pulcherrima, 30,95 kg/tahun; Sempur, Dilenia retusa, 24,24 kg/tahun;
pelindung mahkota (corolla), putik (pistilum), dan benang sari (stamen).Bunganya mekar bergerombol, setiap kuntumnya berukuran kecil dengan empat kelopak. Menurut Perry Wijaya dalam tulisannya yang berjudul bunga soka (2012), tanaman soka merupakan tanaman yang menghendaki penyinaran matahari penuhteruatama untuk merangsang pembungaan. Meskipun jenisnya cukup beragam, secara umum bentuk
diperlukanadanya sumber-sumber minyak nabati yang baru yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dan salah satunya adalah Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima L.). Kembang Merak( C. pulcherrima ) di Indonesia dikenal sebagai tanaman hias yang tumbuh di pekarangan, dengan perawatan yang tidak begitu sulit dan tetap dapat tumbuh baik
vay tiền trả góp theo tháng chỉ cần cmnd fe.
Selamat beraktivitas untuk semuanya. Bertemu lagi dengan Pada pembahasan sebelumya sudah membahas tentang tumbuhan monokotil secara lengkap. Pada kesempatan kali ini disini akan mengulas tentang tumbuhan dikotil secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini. Pengertian Tumbuhan Dikotil Tumbuhan dikotil adalah suatu tumbuhan berbunga yang mempunyai biji berkeping dua. Tumbuhan yang masuk ke dalam kelompok dikotil ini memiliki sepasang daun lembaga atau yang kita kenal dengan sebutan kotiledon. Daun lembaga tersebut terbentuk sudah sejak tahapan biji dengan demikian sebagian besar anggotanya mempunyai bebijian yang gampang sekali terbelah menjadi dua bagian. Hal inilah yang menjadi pembeda utama antara tumbuhan dikotil dengan monokotil yang justru kepingan bijinya tunggal. Baca Juga Tumbuhan Monokotil – Pengertian, Kelompok, Ciri, Struktur, Contohnya Untuk mengenali tumbuhan dikotil, dikotil mempunyai ciri-cirinya yaitu sebagai berikut Keping bijinya dapat terpecah menjadi dua. Tidak mempunyai koleoptil atau pelindung ujung batang dan pun koleoriza atau pelindung ujung akar. Batang serta akar mempunyai kandungan kambium yang bermanfaat untuk membias makanan pada tanaman dikotil. Mempunyai batang berbelah dengan ruas batang yang tidak beraturan. Mempunyai akar dengan format tunggang. Jadi, akar utama memiliki format yang lebih besar dikomparasikan akar sekunder. Berdaun majemuk dengan pola daunnya yang ingin menjari atau menyirip. Mempunyai mahkota bunga, kelopak bunga, dan pun benang sari dengan kelipatan empat atau lima. Mempunyai daun yang bertulang serta sejajar maupun melengkung. Pembuluh kayu dan pembuluh tapis memiliki lekat yang teratur. Kedua pembuluh ini bermanfaat sebagai berkas pengangkut pada batang tumbuhan. Pada unsur kaliptrogen tanaman dikotil tidak mempunyai tudung akar. Klasifikasi Tumbuhan Dikotil Berikut ini adalah klasifikasi tumbuhan dikotil, sebagai berikut 1. Euphorbiaceae atau Getah-Getahan Jenis tanaman dikotil ini memiliki getah berwarna putih yang bakal terlihat andai kamu menyayat unsur batangnya. 2. Papilinaceace atau Kacang-Kacangan Ciri yang paling gampang terlihat dari jenis tanaman dikotil ini terdapat pada mahkota bunga yang berbentuk laksana kupu-kupu, tidak sedikit bintil akar, dan buah polong. Baca Juga Tumbuhan Berbiji Beserta Struktur dan Cirinya 3. Solanaceae atau Terong-Terongan Ciri khas dari jenis terong-terongan ini ialah mempunyai bunga yang bentuknya laksana bintang atau terompet dan mempunyai buah dengan lapisan dalamnya yang berdaging ataupun berair. 4. Casuarinaceae atau Cemara-Cemaraan Mempunyai ranting beruas dengan dahan yang besar laksana jarum ialah ciri khas dari jenis tanaman dikotil ini. Di samping itu, format buahnya pun serupa dengan runjung kecil. 5. Capparaceae Tumbuhan dikotil ini masuk ke dalam kelompok bunga-bungaan yang memiliki daun tunggal ataupun majemuk serta daunnya menjari dan mempunyai ukuran yang kecil. Buah pada jenis tanaman ini berbentuk laksana kapsul yang memanjang. 6. Malvaceae atau Kapas-Kapasan Pohon dengan bunga yang besar serta berbentuk corong dan kelopak bunganya menyatu ialah ciri yang paling gampang diketahui dari jenis tanaman dikotil malvaceae. 7. Piperaceae Tumbuhan dikotil jenis ini mempunyaii format perdu dan terdapat juga sejumlah yang merambat dengan akarnya yang lekat. Struktur Tumbuhan Dikotil Berikut ini terdapat 3 struktur tumbuhan dikotil, sebagai berikut 1. Struktur Daun Daun merupakan bagian tanaman yang lazimnya memiliki format lembaran pipih dan berwarna hijau. Fungsi daun merupakan sebagai tempat penciptaan makanan untuk seluruh tubuh tumbuhan melewati proses fotosintesis. Untuk tanaman dikotil, tulang daun berbentuk menjari atau menyirip dan memiliki jaringan tiang. Stomata yang terdapat pada daun sebagai organ penting untuk respirasi daun. Berbentuk laksana lubang kecil lonjong yang dikelilingi dua sel epidermis eksklusif yang dinamakan dengan sel penutup dan melulu ada pada daun yang berwarna hijau. Stomata daun terdapat di permukaannya dan sangat barangkali tumbuhan mengerjakan pertukaran gas. Struktur daun terdiri dari Baca Juga Daun – Pengertian, Bagian, Tangkai, Helaian, Struktur, Upih, Fungsi, Contoh Epidermis merupakan meliputi sel-sel kipas dan stomata. Epidermis daun sendiri dapat pulang menjadi trikoma yang bermanfaat untuk mengayomi dan memantulkan radiasi cahaya matahari. Jaringan dasar berada diantara kedua epidermis, yaitu epidermis atas dan bawah. Mesofil ialah daerah utama lokasi terjadinya fotosintesis. Berkas pengangkut ada pada tulang daun dan memiliki susunan laksana pada batangnya. Berkas pengangkut ini ialah gabungan dari xylem dan floem. 2. Struktur Batang Batang merupakan bagian dari tanaman yang terdapat di permukaan tanah yang kegunaannya sebagai lokasi tumbuhnya daun dan sarana lintasan air, mineral serta makanan. Di unsur ujung batang dan daunnya disebut pun kuncup terminal, sementara kuncup ketiak dinamakan dengan kuncup aksilar. Tumbuhan yang berkayu seringkali berbatang keras, tebal dan panjang. Permukaan batang yang tua bakal terasa kasar dan ada lentisel di bagian-bagian tertentu. Lentisel ini kegunaannya sebagai tempat terbit masuknya gas pada tumbuhan. Jaringan penyusun batang tanaman dikotil, merupakan sebagai berikut Baca Juga Batang – Pengertian, Fungsi, Perkembangan, Sifat, Jenis, Struktur, Percabangan, Metamorfosis Epidermis Epidermis pada batang adalahsuatu jaringan sel hidup di luar batang yang tersusun pada dinding sel yang tipis. Epidermis pada batang tersebut seringkali menutupi organ pada tumbuhan. Korteks Korteks pada batang tersebut berada pada lapisan epidermis. Endodermis Endodermis pada batang berada dibawah permukaan lapisan epidermis Floem Floem pada batang merangkai sel yang melingkupi sekian banyak sel-sel serat floem serta pun komponen pembuluh yaitu sebagai distributor makanan pada tumbuhan. Xylem Sel penyusun xylem ini melingkupi unsur trakea, serat xilem serta jugaparenkim xilem. Xylem memiliki faedah sebagai distributor air dan pun mineral dari akar ke daun dan terletak pada unsur dalam berkas pembuluh atau pun di unsur dalam cambium. Xilem pada tanaman berbunga memiliki dua tipe sel, yaitu trakeid dan pun unsur pembuluh. Kedua tipe sel itu adalahsel mati. 3. Struktur Akar Akar adalah organ tanaman yang letaknya sedang di dalam tanah dan memiliki faedah menyerap air pun mineral dari tanah dan melekatkan merupakan sebagai pondasi supaya tumbuhan tubuh tegak dan pun kokoh. Akar itu berasal dari calon akar yang ada pada embrio. Baca Juga Pengertian Akar, Jenis, Ciri dan Fungsi Struktur luar akar itu terdiri dari batang akar, cabang akar, bulu akar serta tudung akar. Bagian sangat ujung dari akar adalahsuatu titik tumbuh yang dibentengi oleh adanya tudung akar kaliptra yang disusun oleh kaliptrogen. Pada tanaman dikotil, batas pada ujung akar dengan kaliptra ini tidak jelas. Sistem dari akar dikotil yang tunggang diakibatkan oleh akar kecambahnya merasakan pertumbuhan secara terus menerus, unsur pangkal akar memiliki ukuran yang lebih banyak dari unsur ujung akar utama tetapi meskipun tunggang, akarnya itu tetap memiliki cabang meskipun tidak serabut. Secara anatomi, akar itu tersusun oleh empat lapisan jaringan pokok, antara lain Epidermis, memiliki faedah sebagai penyerap air. Korteks, memiliki faedah ialah sebagai lokasi penyimpanan zat Endodermis, memiliki faedah dapat menata lalu lintas zat ke dalam pembuluh akar. Silinder pusat stele, terdiri dari perisikel, xilem serta floem. Reproduksi Tumbuhan Dikotil Berikut ini terdapat 2 reproduksi tumbuhan dikotil, sebagai berikut VEGETATIVE Vegetative terdiri atas dua yakni alami dan buatan. Secara alami, tanaman berkembang biak tidak kawin tanpa pertolongan tangan manusia supaya terjadi pembuahan atau anakan baru. Reproduksi secara vegetatif produksi dapat dilaksanakan dengan merunduk, menyambung dan mencangkok. Mencangkok yang dilaksanakan pada tumbuhan dikotil dengan metode melemparkan sebagian kulit dan kabium secara melingkar pada cabang. Selanjutnya wilayah lukanya dibungkus menggunakan tanah atau media beda dan diikat kencang serta tidak dipedulikan sampai tumbuh akar. GENERATIVE Alat perkembangbiakan angiospermae merupakan bunga. Bunga terdiri dari perhiasan bunga dan perangkat kelamin bunga. Perhiasan bunga sendiri terdiri dari kelopak dan mahkota bunga. Alat kelamin bunga sebagai perangkat perkembangbiakan. Di unsur dalam dari lingkaran perhiasan bunga merupakan alat kelamin bunga. Sedangkan perangkat kelamin bunga terdiri dari benang sari yang perangkat pembiakan jantan dan putik menjadi perangkat pembiakan betina. Benang sari terletak pada lingkaran sebelah luar dari putik. Contoh Tumbuhan Dikotil Berbicara soal contoh tumbuhan dikotil, kita tak dapat lepas dari pengelompokan besar kelompok /suku tumbuhan yang satu ini, yaitu sebagai berikut 1. KENTANG Tumbuhan dikotil yang kesatu ialah kentang. Solanum Tuberosum L ialah nama latin dari kentang. Kentang pun dikenal menjadi makanan pokok guna negara-negara yang terdapat di benua Eropa. Sedangkan di negara Indonesia, kentang juga tidak sedikit dikonsumsi masyarakat. Banyak sekali guna yang dapat kita ambil sesudah mengkonsumsi kentang. Salah satunya merupakan sebagai sumber vitamin B & C. Tak melulu itu saja, ada kandungan serat pada kentang maupun protein yang baik untuk tubuh. Banyak yang menjadikan kentang ini guna camilan ringan diakibatkan makanan ini berisi rendah lemak. 2. SINGKONG Contoh yang selanjutnya ialah singkong ataupun ubi kayu. Manihot utilissima ialah nama latin dari singkong ini. Manfaat yang dipunyai oleh singkong cukup tidak sedikit diantaranya berisi zat karbohidrat untuk pilihan makanan pokok. Nah, zat karbohidrat tersebut ada dibagian akar ubi kayu sebab menyimpan sumber makanan. Pemanfaatan daun singkong dapat dijadikan sayur hijau. Bukan melulu berisi tidak sedikit serat, daun singkong pun mempunyai kandungan berupa asam amino yang tinggi. 3. KARET Contoh tanaman dikotil yang berikutnya ialah karet. Hevea braziliensis ialah nama latin dari tanaman karet. Karet ialah pohon yang menghasilkan getah lateks. Negara Indonesia ialah salah satu negara yang dikenal penghasil karet terbesar di dunia. Manfaat karet tidak sedikit sekali laksana untuk bahan baku menciptakan ban serta sekian banyak benda bahan karet beda yang di sektor ke industri. Sedangkan batang karet dapat dipakai guna bahan bangunan. 4. TUMBUHAN KAPAS Tumbuhan kapas pun termasuk sebagai tanaman dikotil. Nama latin kapas ialah Gossypium sp. Tumbuhan ini biasa hidup di wilayah topika dan subtropik laksana di Indonesia. Ciri khasnya ialah berwarna putih dan tidak sedikit dibudidayakan. Ada tidak sedikit manfaat tanaman kapas di antaranya yang utama ialah sebagai bahan dasar benang dan kain. Kapas pun tidak sedikit diolah menjadi sekian banyak macam produk khususnya untuk kebutuhan sandang dan pakaian. Kegunaan kapas yang lain ialah untuk mencuci wajah ataupun pembalut luka. 5. CABAI Cabe merah merupakan tanaman dikotil lainnya. Nama latin dari cabe merah merupakan Capsicum sp. Rasa pedas pada masakan dapat dihasilkan dari cabe ini. Banyak masyarakat memakai cabai guna bumbu masak. Sedangkan guna cabai lainnya merupakan untuk keperluan pengobatan tradisional, melancarkan metabolisme tubuh, menangkal terserangnya darah tinggi dan dapat menyembuhkan infeksi. 6. PUTRI MALU Tumbuhan putri malu pun sebagai tanaman dikotil yang ke enam. Mimosa pudica ialah nama latin tanaman ini. Keunikan tanaman ini merupakan ketika daunnya disentuh dapat langsung menutup. Ada tidak sedikit manfaat yang dapat di ambil dari tumbuhan putri malu ini. Diantaranya dapat menanggulangi penyakit bronkitis, menyembuhkan insomnia akut serta menurunkan demam. 7. TOMAT Tumbuhan dikotil berikutnya ialah tomat. Bernama latin Solanum Lycopersicum. Tanaman ini pun adalahkeluarga Slanaceae. Ada tidak sedikit kandungan vitamin pada Tomat yang dapat kita manfaatkan. Seperti kandungan vitamin C nya yang paling tinggi. Sedangkan tomat juga dapat menyehatkan jantung, kandungan antioksidannya dapat menangkal penyakit kanker serta menanggulangi sembelit. Buah tomat paling baik guna ibu hamil serta dapat menjaga desakan darah supaya tetap stabil. Karet Hevea brasiliensis Singkong/Ubi Kayu Manihot utilissima Jarak Ricinus communis Tumbuhan Kapas Gossypium sp Cabai Merah Capsicum annum Kentang Solanum tuberosum Putri Malu Mimosa pudica Bunga Dahlia Dahlia sp Tomat Solanum lycopersicum Jeruk Citrus Anggur Vitis vinivera Kacang Tanah Arachis hypogaea Ceremai Phyllanthus acidus Mangga Mangifera indica Puring Codiaeum variegatum Jambu Air Syzygium aqueum Kacang Kedelai Glycine soja Bunga Flamboyan Delonix regia Tembakau Nicotiana tabacum Cabai Rawit C. frutescens Bunga Seruni Chrysanthemum Jambu Biji Psidium guajava Kakao Theobroma cacao Pohon Mahoni Swietenia mahagony jaca Cengkeh Syzygium aromaticum Kamboja Plameria acuminata Johar Senna siamea Strawberry Fragaria daltoniana Srikaya Annona squamosa Ceremai Phyllanthus acidus Sawo Manilkara zapota Petai Parkia speciosa Melinjo Gnetum gnemon Buah Rambutan Nephelium lappaceum Terong Solanum melongena Bunga Matahari Helianthus annuus Jeruk Nipis Citrus aurantifolia Kacang Panjang Vigna sinensis Ranti atau Leunca Solanum nigrum Takokak Solanum torvum Kecubung Datura metei Pohon Albasia Albizia chinensis Jarak Pagar Jatropha curcas Kacang Koro Canavalia gladiata Lamtoro atau Petai Cina Leucaena leucocephala Saga Adenanthera pavonina Kamkuat Citrus japonica Jambu Monyet Anacardium occidentale Bunga Seruni Chrysanthemum indicum Waru Hibiscus tiliaceus Kembang Merak Caesalpinia pulcherrima Durian Durio zibberthinus Jeruk Bali Citrus maxima Rosela Hibiscus sabdariffa Kacang Hijau Phaseolus radiatus Bunga Sepatu Hibiscus rosasinensis Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Berhubung menyesuaikan diri dengan nama blog.. maka alangkah indahnya jika pertama kali membahas tentang suku nya blog ini.. yaitu suku caesalpiniaceae. Dan bukan suku padang atau batak.. apalagi ngebahas cina.. hahhh apaan sih din.. lalalala bremmm bem bemmm… GUBRAKKKKK!!!!!! Caesalpiniaceae adalah suku pada tumbuhan yang anggota2 nya mempunyai bunga yang indah, dan saperti pemilik blog yang manis.. *helehhh… nama dari suku ini merupakan nama untuk suku flamboyant-flamboyanan.. *tapi dini maunya merak2an aja.. daimbil dari salah seorang ahli botani italia yang bernama Dini Caesalpini, *upsss.. ”ANDREA CAESALPINI” yang bener.. yaitu pada tahun 1519-1603. Caesalpiniaceae ini meliputi 150 marga, dan kurang lebih 22000 species. banyak bener yak.. Hampir semua marga dari suku ini berupa perdu atau pohon, dan boleh dikatakan tidak ada yang berupa terna dan berakar tunggang. Tumbuhan suku caesalpiniaceae ini sering dijadikan tanaman hiasan karna bunga nya yang cantik itu lo.. bisa juga dijadikan tanaman peneduh. Cirri khusus dari suku ini adalah.. a Daun umumnya merupakan daun majemuk ganda. b Bunga umumnya tersusun dalam tandan c Buah berupa buah polong. Dengan ciri UMUM yang beginian Caesalpinia berbatang simpodium dengan daun umumnya majemuk menyirip majemuk pinnatus, atau menyirip ganda majemuk bipinnatus, jarang sekali ditemukan tunggal atau beranak daun satu. Bunga nya majemuk tak terbatas Racemosa, dengan bunga tersusun dalam tandan. Memiliki 5 daun kelopak sepal , dengan 5 daun mahkota petal yang bebasyang artinya tidak ada yang berlekatan dapat pula ditemukan jumlah daun mahkota petal kurang dari 5. Benang sari stamen kurang lebih berjumlah 10, bisanya bebas atau berlekatan, putik pistillum dengan satu daun buah carpel. Buahnya berupa buah polong yang jika masak akan kering kemudian pecah. Buahnya juga dapat berdaging dan tidak membuka, sering kali bersayap. Biji dengan endoperm yang tipis atau tanpa adanya endosperm, lembaga besar. Caesalpiniaceae ini juga punya sodara loh.. emang lo aja yg punya sodara.. *plakkkkk!!!! Nih suku bersodara dengan suku mimosaseae suku nya para putri yang malu-malu dan sama sukunya papilionaceae sukunya para kupu-kupu.. *lahhh bukannya kupu-kupu itu hewan yak.. hahahah .. ==Papilionaceae, Mimosaceae, dan Caesalpiniaceae pernah dikelompokkan menjadi satu sub family besar yaitu Leguminosae atau Fabaceae Engler 1936==… dengan berbagai persamaan-persamaan yang ada.. tapi.. karena tak ada makhluk yang tak berbeda.. maka mereka pun dipisahkan dari sodara mereka, dan akhirnya hidup dengan suku tersendiri.. hohohooo… mengharukan.. >_<”… baik lah.. mungkin lain kali akan dini ceritakan kenapa mereka harus dipisahkan.. semoga tidak menguras air mata.. hehee Dan berikut ini adalah contoh dari suku caesalpiniaceae yang berhasil tertangkap kamera cctv. bahhhh…. ====================== ======================== first untuk caesalpiniaceae yang berbunga cantik.. Amherstia nobilis bunga cekekeran Caesalpinia pulcherrima kembang merak pink. hehe next.. caesalpiniaceae yang berbuah polong... polong nya keliatan banget xixixi Adenanthera pavonina saga Tamarindus indica Asam jawa trusss... yang ini caesalpiniaceae yang berbunga cantik, + peneduh jalan dan peneduh hati hehehe Delonix regia Flamboyan ini bunga nya.. Baucinia pulpurea bunga Daun kupu-kupu and the last... adalah Cassia bersaudara.. Cassia alata ketepeng Cassia siamea bunga johar ======================================================================oK Ok.. Dini rasa contohnya itu dulu... kurang nya kita cari lagi.. lebihnya moga dipahami.. Semoga Bermanfaat.. by Sri Dini Chairani..
Dari Wikipedia bahasa Republic of indonesia, ensiklopedia bebas Kembang merak Caesalpinia pulcherrima Condition konservasi Risiko rendah IUCN 130102665 Taksonomi Divisi Tracheophyta Subdivisi Spermatophytina Klad Angiospermae Klad mesangiosperms Klad eudicots Klad core eudicots Klad Superrosidae Klad rosids Klad fabids Ordo Fabales Famili Fabaceae Subfamili Caesalpinioideae Tribus Caesalpinieae Genus Caesalpinia Spesies Caesalpinia pulcherrima Sw., 1791 Tata nama Basionim Poinciana pulcherrima en Kembang merak Caesalpinia pulcherrima adalah tanaman asli dari Asia dan Afrika.[ane] Selain indah, tanaman ini juga mempunyai khasiat yang banyak, misalnya sebagai obat untuk menstruasi yang tidak lancar, mata merah, diare, sariawan, perut kembung dan kejang panas pada anak.[2] [iii] Misalnya untuk diare, kulit batang kembang merak ditumbuk hingga halus kemudian diseduh dengan air hangat.[3] Meskipun begitu, wanita hamil tidak boleh menggunakan kembang merak sebagai obat.[3] Selain sebagai obat, kembang merak juga dapat membunuh serangga karena adanya hidrogen sianid gas beracun yang dimilikinya.[4] Tumbuhan ini bisa kita jumpai di taman-taman atau perkarangan rumah sebagai tanaman hias.[2] Kandungan kimia yang dimiliki oleh kembang ini cukup banyak, yakni tanin, gallic acid, resin, zat merah dan benzoic acid.[five] Pada daunnya terkandung alkaloid, saponin, tanin, glucoside, dan calcium oksalat.[5] Sementara pada kulit kayunya terkandung plumbagin, lumbagol, tanin, zat samak, alkaloid, saponin, dan calcium oksalat.[5] Perbanyakkan tanaman ini biasanya dilakukan dengan menggunakan bijinya.[five] Bentuk Tanaman [sunting sunting sumber] Batang [sunting sunting sumber] Tumbuhan ini merupakan perdu yang mempunyai tinggi two-4 meter serta mempunyai banyak cabang.[2] Kayunya berwarna putih dan padat.[ii] Daun [sunting sunting sumber] Daunnya sendiri merupakan daun majemuk yang mempunyai bentuk meyirip genap serta ganda dua dengan 4-12 pasang anak daun yang bentuknya bulat telur sungsang, berujung bulat, pangkal menyempit, tepi rata, dan permukaan atas berwarna hijau, sedang permukaan bawahnya berwarna hijau kebiruan dengan panjang ane-3,5 cm dan lebar 0,5-1,5 cm.[2] Pada malam hari daun akan menguncup.[2] Bunga [sunting sunting sumber] Tumbuhan ini memiliki bunga majemuk yang panjangnya fifteen-50 cm, warnaya merah atau kuning.[2] Mahkota bunganya bisa mengalami metamorfosis menjadi tabung mahkota.[6] Buah [sunting sunting sumber] Adapun buah dari kembang merak adalah kacang polong yang bentuknya pipih dengan panjang 6-12 cm dan lebar 1,five cm berisi ane-viii biji yang bisa kita makan.[2] Buah yang sudah tua akan berwarna hitam.[2] Galeri gambar [sunting sunting sumber] Kembang Merak dengan warna merah dan kuning Referensi [sunting sunting sumber] ^ Dalimartha, Setiawan 2008.Atlas Tumbuhan Obat Bunda. Hal 80 Jilid 5 ^ a b c d due east f g h i Wijayakusuma, Hembing 2000.Ensiklopedia Millenium Tumbuhan Berkhasiat Obat Insan Indonesia. Hal 87-90 ^ a b c Wijayakusuma, Hembing2008.Tumpas Hepatitis dengan Ramuan Bunda. Hal 57 Cet ane ^ Ong hean, Chooi 2008.Tanaman Hiasan Kahasiat Makan dan LumpurUtusan Publications. Hal 94 Cet 2 ^ a b c d Hariana, Arief 2008.Tumbuhan Obat dan jakartaPenebar Swadaya. Hal 30-31 Cet v ^ Ratnasari, Juwita 2007.Galeri Tanaman Hias Swadaya. Hal 12 Cet 2
Kembang merak Caesalpinia pulcherrima adalah spesies tanaman berbunga dalam keluarga Fabaceae, yang berasal dari daerah tropis dan subtropis di Amerika. Banyak yang menyebutkan juga bahwa kemungkinan tanaman ini asli Hindia Barat, tetapi asal pastinya tidak diketahui karena pembudidayaannya yang luas. Nama umum diberbagai negara untuk menamai spesies ini termasuk Poinciana, Peacock Flower, Red Bird of Paradise, Mexican Bird of Paradise, Dwarf Poinciana, Pride of Barbados, Flos Pavonis, dan Flamboyant-de-jardin. Di Hawaii pohon ini disebut 'ohai ali'i. Bunga dari pohon kembang merak menjadi bunga nasional pulau Karibia di Barbados, dan digambarkan di sudut kiri dan kanan bendera Barbadian milik Ratu Elizabeth POHON KEMBANG MERAK Maria Sibylla Merian, seorang seniman abad ke-17, menjumpai tanaman ini di koloni Belanda di Suriname. Dalam karyanya, Metamorphosis insectorum Surinamensium, Merian mencatat bahwa budak Afrika dan penduduk asli India menggunakan bunga merak sebagai abortifasien dalam praktik pengobatan tradisional mereka. Maria menulis Orang India, yang tidak diperlakukan dengan baik oleh orang Belanda, menggunakan biji kembang merak untuk meng9ugurkan kandungan, sehingga anak-anak mereka tidak akan menjadi budak seperti mereka. Budak kulit hitam dari Guinea dan Angola menuntut diperlakukan dengan baik, mengancam akan menolak memiliki anak. Mereka sendiri yang mengatakan ini kepada saya. Selain kisah dari Maria Sibylla Merian, daun, bunga, kulit kayu, dan biji pohon kembang merak juga digunakan oleh orang Indian di Amerika dalam pengobatan tradisional sebagai ab00rsi dan untuk bunuh diri oleh orang-orang yang Ciri Daun Kembang Merak Daunnya bipinnate, panjang 20-40 cm, membawa tiga hingga 10 pasang pinnae, masing-masing dengan enam hingga 10 pasang selebaran dengan panjang 15-25 mm dan lebar 10-15 Ciri Bunga Kembang Merak Bunganya tumbuh dalam bentuk ras hingga 20 cm, masing-masing bunga dengan kelopak kuning, oranye, atau Ciri Buah Kembang Merak Buahnya polong dengan panjangnya 6-12 cm dan bijinya Ciri Pohon Kembang Merak Pohon kembang merak berbentuk semak yang tumbuh setinggi 2-3 meter. Dalam di iklim dingin dengan sedikit atau tanpa es, tanaman ini bisa tumbuh lebih besar dan semi-evergreen. Di Hawaii, pohon kembang merak tumbuh lebih dari 5 meter. Pohon kembang merak bisa tumbuh di daerah beriklim tropis dan sub-tropis. Spesies ini lebih sensitif terhadap dingin daripada yang lain. Kembang merak adalah spesies yang paling banyak dibudidayakan dalam genus Caesalpinia. Ini adalah tanaman hias yang mencolok, banyak ditanam di tepi jalan, taman, dan pekarangan rumah di daerah beriklim hangat dengan musim dingin yang ringan. Pohon kembang merak akan menghasilkan perbungaan yang indah dengan warna kuning, merah, dan oranye cerah. Ukuran pohonnya yang kecil dan fakta bahwa pohon ini kuat dari pemangkasan menjadikannya tanam yang juga cocok untuk pagar hidup. Dalam budidaya di Inggris, tanaman ini telah mendapatkan penghargaan "Award of Garden Merit" dari Royal Horticultural Society.
caesalpinia pulcherrima merupakan contoh dari tumbuhan